Friday, December 9, 2016

SAMSUNG TEBAR 'TEROR' BAGI PEMILIK NOTE 7 YANG BANDEL & TAK TUKARKAN SMARTPHONE

SAMSUNG TEBAR 'TEROR' BAGI PEMILIK NOTE 7 YANG BANDEL & TAK TUKARKAN SMARTPHONE



Samsung menutup harapan para pemilik Galaxy Note 7 di Amerika Serikat yang masih menginginkan terjadinya keajaiban agar perangkat-perangkat mereka bisa berjalan dengan normal, tanpa bikin khawatir akibat mudah meledak.

Dikabarkan bahwa Samsung mulai melakukan hitungan mundur untuk mematikan semua perangkat Galaxy Note 7 yang masih beredar di masyarakat mulai tanggal 15 Desember. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi penyalahgunaan Galaxy Note 7.

Dalam sebuah update terbaru untuk pengguna di AS, perangkat secara otomatis tidak akan bisa mengisi baterai lebih dari 60%. Sementara itu, di negara-negara lain, mulai 15 Desember, Galaxy Note 7 tidak akan lagi mendapatkan dukungan koneksi seluler. Negara-negara tersebut adalah Kanada, Australia, serta Selandia Baru.

Cerita tentang pembatasan kemampuan isi ulang baterai tersebut beredar setelah seorang pelanggan US Cellular mengklaim bahwaia mendapatkan pesan pada Galaxy Note 7-nya, yang tertulis, "Per tanggal 15 Desember, Samsung akan memodifikasi software agar Galaxy Note 7 tidak bisa diisi ulang. Smartphone tidak akan lagi bisa berfungsi."

Sayangnya, tidak ada tanggapan dari US Cellular dan Samsung mengenai pemberitaan ini.

Sementara itu, Samsung menegaskan bahwa sudah ada sekitar 85% perangkat Galaxy Note 7 yang telah dikembalikan dan diganti dengan smartphone lain. Bila ada 'ancaman' seperti di atas, bisa dipastikan bahwa sebelum tanggal 15 Desember, angka tersebut bakal mencapai 100%, kecuali ada seseorang yang rela menyimpan Note 7 sebagai suvenir berharga.

No comments:

Post a Comment